Minggu, 26 Mei 2013

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen dalam artian yang jelas adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian , pemilihan, pembelian , penggunaan , serta pengevaluasi produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. perilaku konsumen merupakan hal hal yang yang mendasari konsumen membuat keputusan pembelian. untuk barang berharga rendah proses dilakukan dengan mudah dan relatif cepat. dan sebaliknya pembelian untuk barang berharga tinggi proses dilaukan dengan amat penuh pertimbangan.
beberapa pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen . pendekatan pertama adalah pendekatan interpreftif , pendekatan ini menggali secara dalam perilaku konsumen dan hal yang mendasarinya. studi dilakukan dengan mengunakan wawancara panjang dan focus grup discusion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa  bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli produk atau jasa tersebut. kedua yaitu pendekatan tradisional, didasari dari teori dan metode psikologi kognitif, social , dan behavior serta dari ilmu sosiologi pendekatan ini bertujuan mendekatkan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. studi dilakukan secara eksperimen dan survei menguji coba teori dan pemahaman bagaimana seorang konsumen memproses informasi , membuat keputusan serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen. pendekatan ketiga adalah sebagai sain pemasaran yang didasari oleh teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika, pendekatan ini dianggap dengan pengembangan menguji model matimatika berdasarkan herarki kebutuhan manusia.
ada beberapa rangsangan yang ada dalam produk sehingga menari perilaku konsumen yaitu dari segi produk barang atau jasa, tempat yang tersedia dalam pengadaan jasa dan tentunya harga. ada juga rangsangan lain seperti rangsangan nilai ekonomi, tehnologi , politik dan kebudayaan,  sehingga sang produsen membuat riset dan angket yang disebut blackbox atau kotak hitam dengan supaya agar produsen lebih mengerti minat para konsumen terhadap barang yang akan ditawarkan. 

Minggu, 19 Mei 2013

Kualitas Jasa pendidikan

Kualitas jasa pemasaran, Pengertian dari kualitas jasa pemasaran adalah tingkat keunggulan yang diinginkan untuk pemenuhan target kebutuhan serta harapan dari konsumen atau pelanggan . pandangan pelanggan pada kualitas jasa secara menyeluruh terhadap semua aspek kelebihan dari jasa tersebut, bagai mana baik atau tidak jasa tersebut, apakah jasa tersebut berguna dengan baik dan bisa memuaskan si pemakai atau custumer .
5 dimensi dalam Kualitas jasa 
1. Reability : pencapaian untuk memenuhi segala janji si penjual terhadap pembeli
2. Responsives : cepat tanggap pada permintaan konsumen dan mengerti secara menyeluruh apa yang diinginkan
3. Assurance :  adalah kemampuan pemberian rasa kemanaan yang baik kepada si konsumen
4. Tangible : adalah seperangkat keras yang terlihat dari jasa seperti pegawai, fasilitas dll
5. Emphaty : adalah kemampuan untuk memberikan perhatian kebutuhan konsumen

secara gamblangnya konsep kualitas pendidikan ini dapat diartikan atau di luaskan untuk barang maupun jasa karena yang ditekankan disini adalah bagaimana perbaikan sistem kualitas yang berjalan tujuan dari evaluasi jasa pendidikan itu sendiri akan menimbulan perbaharuan dan keselarasan dalam jasa tersebut.

Jumat, 10 Mei 2013

Promosi Jasa Pendidikan

Dalam keseharian sering kita jumpai kata jasa dalam keseharian, apa sih arti jasa? Pengertian dari jasa adalah tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak memiliki kepemilikan apapun. jasa memiliki 4 karakteristik utama yaitu tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan , variabilitas, tidak tahan lama.
strategi untuk pengelolaan jasa, yang pertama adalah mengelola jasa pendukung produk yang dimaksud disini adalah perusahaan harus mengedentifikasikan kebutuhan pelanggan dengan hati hati dalam merancang produk produk sistem pendukung produk . yang paling diperhatikan adalah ketergantunganya yang mereka harapkan dari produk tersebut, yang kedua adalah memilih bauran promosi  ada empat faktor juga dalam bauruan promosi yaitu mission,money,message, media , meassurement yang disingkat juga dalam empat M (4M) . yang ketiga adalah mengelola kualitas jasa , bagaimana jasa tersebut dikelola sehingga muncul berbagai image yang baik sehingga para konsumen percaya dan setia , juga untuk peningkatan profit tentunya.
Promosi dalam penjualan itu sangatlah penting karena promosi bertujuan untuk mengenalkan apa yang dijual, apa yang membedakan , apa kelebihan dari jasa tersebut promosi adalah kegiatan penjualan jangka pendek tidak dilakukan secara berulang dan tidak rutin. yang ditunjukan untuk memasarkan produk tertentu,
langkah dalam promosi ada 6 yaitu : menentukan tujuan promosi, menyeleksi alat alat untuk promosi, menyusun program, melakukan pengujian atas program promosi, mengendalikan dan melaksanakan program, mengevaluasi hasil tersebut, sehingga terciptalah promosi yang mengenai target pemasaran

Minggu, 05 Mei 2013

Kebijakan harga Jual

Masalah harga sebenarnya merupakan salah satu dari 4 variable utama dikendalikan secara serasi selaras dan dengan tujuan yang harus dicapai , karena harga dapat meletakan produk tersebut dikalangan pemakai sebanyak apa produk itu dibeli?, atau sebanyak kalangan manakah yang memakainya?.
kebijakan harga produsen yang memproduksi barang yang baru mempunyai dua pilihan dalam proses price police nya. yang pertama skimming price dan penetration price , skiming price adalah skiming adalah upaya meninggikan harga untuk suatu inovasi yang dianggap baru dan belum ada dalam pasar contoh dalam produksi nokia tahun 2005 , nokia membuat HP dengan type nokia n70 dengan tehnology yang mutahir ditahun itu dibandrol dengan harga 3.000.000 Hp tersebut mempunyai fungsi sms,mms,vidio call, musik dan GPRS, lalu lambat laun HP tersebut sudah ditinggalkan dan di era skarang ini produk tersebut dijual dengan harga yang rendah, dan pengertian dari penetration price adalah kebalikan dari Skiming yaitu menjual barang dalam pemasaran pertama kali dijual dengan harga yang rendah untuk promosi, dengan seiiring waktu dan pemakai yang bertambah , produsen menaikan harganya sedikit demi sedikit.
price police yang dipakai wholesaler : ada 5 pengertian yang ada yaitu : geograpical Proce Quotation, Price adjusted to buyer position, Price based on quantity purcased, dumping, discount method of quoting price
dan ada juga price police dilakuan oleh retailer yaitu : margin pricing, price lining, competitor price, Discount house, judgement price, odd prices, Combination offers.
ada beberapa potongan harga dalam penetapan harga yang pertama adalah . potongan berat meliputi kesusutan kering, potongan kesusutan timbangan,ekstra, rafaksi,potongan atas tangkai . dan yang kedua ada potongan harga meliputi potongan rabat dan potongan tunai. harga juga diatur oleh pemerintah agar harga tersebut bisa stabil dam baik dan melindungi rakyat terhadap permainan harga oleh kaum produsen atau pedagang,  dan juga tujuan penetapan harga adalah untuk medapat laba yang maksimal, mendapatkan pengembalian investasi, mencegah dan mengurangi pesaing, mempertahankan atau memperbaiki market share . ada beberapa faktor yang mempengaruhi penetapan harga yaitu internal : tujuan pemasaran, strategi pemasaran, strategi bauran pemasaran, biaya organisasi dan ekternal : sifat pemerintah ,pasar dan pesaing